Partisipasi Duta GenRe Kepri 2022 dalam Sosialisasi PKBR dalam Upaya Pencegahan Stunting dari Hulu dalam Perspektif Katolik

Halo GenRengers, Salam GenRe 👌

Sosialisasi Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja dalam Upaya Pencegahan Stunting dari Hulu dalam Perspektif Katolik adalah sebuah kegiatan sosialisasi yang ditaja oleh Direktorat Bina Ketahanan Remaja Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI yang bekerja sama dengan Gereja Katolik Paroki St. Damian dan BKKBN Provinsi Kepulauan Riau.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 4 Juni 2023, di Gereja Katolik Paroki St. Damian itu sendiri dan dihadiri oleh Anggota Komisi 9 DPR RI, dr. Ribka Tjiptaning Proletariyati, AAK., Direktur Kimia Fama Diagnostik Indonesia, Winastanto Wibowo, Direktur Bina Ketahanan Remaja BKKBN RI, dr. Victor Palimbong, Sekretariat Utama BKKBN Bidang Kepala Biro Keuangan dan Pengolahan Barang Milik Negara, Pemerhati Remaja, dr. Riyo Kristian Utomo, M.Kes, Dinas DP3AP2KB Kota Batam, perwakilan gubernur Kepulauan Riau, dan perwakilan walikota Batam, serta dihadiri oleh 420 peserta yang mayoritasnya adalah remaja.

Duta GenRe Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2022, Fikri Katriansah dan Siti Jamilah, dalam hal ini turut berpartisipasi sebagai ikon remaja Kepulauan Riau dalam menggencarkan gerakan percepatan penurunan stunting di Provinsi Kepulauan Riau. Bercerita tentang stunting, Fikri Katriansah dan Siti Jamilah sudah berkontribusi terhadap program BTS (Beras, Telur, Sedekah) untuk Cegah Stunting yang digarap oleh Satgas Percepatan Penurunan Stunting BKKBN Provinsi Kepulauan Riau.

“BTS Cegah Stunting adalah sebuah program yang sangat tepat sasaran, dimana secara tidak langsung kita menjadi perpanjangan tangan dari pihak yang berdonasi kepada pihak keluarga yang berpotensi terdampak stunting di Provinsi Kepulauan Riau” jelas Fikri.

“Program BTS Cegah Stunting hadir untuk memberikan kesempatan bagi semua orang yang ingin berbagi, terlepas dari status sosial yang disandangnya karena dari program ini kita bisa berdonasi berupa, minimal 1 canting beras, 2 butir telur, atau uang senilai Rp. 5.000, dan nantinya donasi ini akan diakumulasikan dan diserahkan kepada pihak keluarga yang berpotensi terdampak stunting di Provinsi Kepulauan Riau” tambah Siti Jamilah.

Begitu penjelasan Fikri Katriansah dan Siti Jamilah kepada peserta sosialisasi di kegiatan ini.

“Melalui sosialisasi ini, kami berharap ini dapat menjadi sebuah gerbang pembuka bagi remaja sebagai tombak penurunan stunting di Provinsi Kepulauan Riau ini. Terkadang sikap peduli harus kita tanami sejak dini,” ucap Fikri Katriansah.

“Kami juga berharap, dengan dilaksanakannya kegiatan ini, dapat membuat semua pihak terkait, mulai dari instansi pemerintahan hingga ke pihak masyarakat, khususnya remaja Kepulauan Riau dapat benar-benar melek akan pentingnya pencegahan stunting dari hulu. Tidak perlu menunggu kaya untuk saling berbagi,” sambung Siti Jamilah. [AY/RF]

Post a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *